Translate

Bantu Ketik Blog ini

Sejak 10.10.10

RangBul@n

Semua catatan di situs ini dikutip dari pelbagai blog di dunia maya; tiada kena mengena dengan pemilik blog. Sebarang komen peribadi sila e-mel rangbulan@gmail.com

10.6.08

Berbahan Bakar Minyak Kelapa, Boeing 747 Mengudara

26 Februari 2008

Pesawat jumbo jet Boeing 747, milik Maskapai Virgin Atlantic, Minggu (24/02) lalu, melakukan penerbangan ber-sejarah. Pesawat tersebut mampu terbang dari London menuju Amsterdam dengan menggunakan bahan bakar campuran minyak kelapa.

Dalam uji coba penerbangan itu, salah satu tanki bahan ba-kar pesawat diisi dengan cam-puran biofuel yang terdiri dari minyak kelapa dan minyak ba-basu. Menurut pihak Virgin Atlantic, campuran biofuel men-capai jumlah 25 persen dari total konsumsi bahan bakar, yang komposisinya 20 persen biofuel dan 80 persen avtur.

Presiden Virgin Atlantic, Sir Richard Branson menggambarkan ini satu langkah maju dalam perang melawan pema-nasan global. “Saya rasa satu-satunya cara dunia pada akhirnya bisa diselamatkan dari pemanasan global adalah dengan terobosan teknologi,” kata Branson di hanggar Bandara Heathrow sebelum pesawat take-off.

Ditambahkan Branson, pohon yang berasal dari Brasil dan kelapa tidak akan bersaing dengan sumber makanan pokok, serta berasal dari perkebunan yang sudah ada. Kedua produk itu umumnya dipergunakan sebagai bahan kosmetika dan produk kertas rumah tangga. “Yang kami lakukan adalah menerbangkan salah satu pesawat 747 kami dengan campuran bahan bakar bio dan ini mungkin bukan penyelesaian menyeluruh, tapi langkah besar ke arah yang tepat,” katanya.

Namun para aktivis lingku-ngan Friends of the Earth mengatakan, bahan bakar tadi tidak sustainable dalam jangka panjang. Mereka mengatakan dampak buruk mengubah lahan untuk menghasilkan tanaman ini jauh lebih besar dari pada manfaatnya. Mereka yakin membuka lahan untuk ta-naman bioethanol akan menyebabkan penggundulan hutan dan lahan untuk ta-naman pangan menciut.

Seperti diketahui, bisnis raksasa Branson yang terga-bung dalam Virgin Group, meliputi bisnis penerbangan, kereta api, minuman, hotel dan hiburan. Ia telah ber-komitmen utnuk mengguna-kan keuntungan bisnis pesa-wat dan kereta api untuk me-merangi pemanasan global dengan mengurangi emisi karbon. Tahun lalu saja, pi-hak Virgin mulai memanfaat-kan 20 persen biodiesel se-bagai BBM kereta api mereka. BBM tersebut merupakan campuran minyak kedelai AS dan minyak kelapa sawit dari Asia.(rtr/art)

Tiada ulasan: